Sejumlah pengguna BlackBerry di Inggris mengaku siap untuk beralih ke telepon genggam lainnya. Angka pengguna BlackBerry yang siap beralih ini, menurut penelitian BBC Newsbeat Radio 1 kiann meningkat.
Dalam sebuah jajak pendapat terhadap ratusan pengguna BlackBerry, lebih dari tiga perempat mengatakan ingin menggantinya. Alasan peralihan itu kebanyakan karena oleh serangkain masalah yang dialami produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), dalam 12 bulan terakhir.
Oktober silam, puluhan juta pelanggan mengalami gangguan tanpa layanan selama empat hari yang menyebabkan mereka tidak bisa mengakses email atau BlackBerry Messenger. Awal pekan ini pendiri RIM, Mike Lazaridis, juga berhenti sebagai CEO.
BlackBerry yang sempat mengeluarkan komputer tablet, Playbook, tahun lalu juga tidak mengangkat popularitas RIM yang kini menurun. Perusahaan ini awalnya menginginkan Playbook bisa menyaingi iPad keluaran Apple, tetapi justru mengalami penjualan yang buruk setelah rilis. Bahkan, bukan hanya kalah dari iPad tetapi juga dengan Galaxy tablet produksi Samsung.
Natalie Farren, seorang wanita berusia 25 tahun tahun asal Birmingham, mengaku mengganti Blackberrynya setelah satu tahun berlangganan. Dia mengatakan ''tidak mendapatkan apa yang dibutuhkan'' dari BlackBerry miliknya.
''Setelah saya mendapat uang yang cukup saya langsung memutuskan untuk menggantinya dengan yang lain. Saya tidak mendapatkan apa yang saya butuhkan dari telepon genggam itu.'' ''Tidak dapat diandalkan, selalu membeku, kameranya sangat buruk. Lamban, bukan sesuatu yang bisa anda harapkan dari sebuah telepon yang mahal.''
Tetapi masih banyak pelanggan yang senang dengan telepon pintar tersebut. Marshall Shipley, seorang teknisi dari Stoke-on-Trent, mengaku telah menggunakan BlackBerry selama empat tahun.
"Saya sudah tiga kali ganti BlackBerry. Saya tidak terlalu paham tentang telepon ini, tetapi saya cukup tahu untuk tidak menginginkan yang lainnya,'' katanya. "Saya suka layar sentuhnya, memilki tombol ketik yang mudah. Kualitas gambar fantastis dan bekerja sangat cepat. Memiliki apa yang sebuah telepon butuhkan,'' kata Shipley.
Meski angka penjualan di Inggris menurun, tetapi Stephen Bates, Direktur RIM untuk kawasan Inggris dan Irlandia, mengaku senang dengan pencapaian perusahaan. Angka penjualan Blackberry di Inggris terus merosot. Rentang Januari - Maret 2011 terjual 1.503.000, April - Juni 1.402.000, dan Juli - September hanya 1.311.000 buah.
Kepada Newsbeat dia mengatakan, ''Kami memiliki basis pelanggan yang luar biasa, kami terus berkembang. Perusahaan kami secara struktural memiliki keuangan yang sehat.' Kami memiliki sejumlah inovasi besar dan saya sangat senang dengan apa yang saya lihat untuk masa depan,'' katanya.
Berdasarkan salah satu perusahaan riset Gartner disebutkan bahwa angka penjualan RIM menurun dibandingkan dengan pesaingnya seperti Apple, Samsung dan Nokia. Porsi RIM di pasar telepon pintar jatuh dari 23 persen menjadi 19 persen dalam sembilan bulan. (BBC/DOR)
» Read More...